~ Oleh oleh Dari Sidikalang

POTENSI WISATA IMAN

Sektor pertanian yang sebenarnya memiliki peranan yang sangat besar mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan perekonomian masyarakat. Produksi pertanian dan peternakan/perikanan masyarakat di Kabupaten Dairi seperti palawija, kopi dan beragam jenis buah-buahan seperti durian sangat digemari di pasaran lokal maupun ekspor. Bahkan belakangan ini investor mulai melirik budidaya tambak ikan nila masyarakat yang dikembangkan di Kecamatan Silahi Sabungan.

Dalam sebuah kesempatan, Bupati Dairi DR MP Tumanggor bersama Wakilnya Johnny Sitohang pernah mengungkapkan bahwa potensi daerah kabupaten Dairi sebenarnya masih sangat banyak yang belum dikembangkan secara maksimal.

Produksi pertanian di Kabupaten Dairi seperti buah-buahan (durian) maupun gambir bahkan kopi, yang diyakini sebenarnya sangat potensial mampu memberikan kontribusi PAD yang besar untuk mendukung pelaksanaan pembangunan daerah, namun sangat disayangkan belum mampu dikelola secara maksimal dan profesional, sehingga pendapatan asli daerah dari sektor pertanian masih belum mengalami peningkatan yang signifikan.

Upaya lain yang dilakukan Dairi untuk meningkatkan PAD-nya adalah memaksimalkan perhatian pemerintah terhadap potensi wisata iman TWI Sitinjo. Objek wisata ini diharapkan akan mampu menggenjot PAD. Dari pengamatan Analisa di lokasi wisata ini, beberapa pekerja sedang menyelesaikan nisan-nisan sebagai petunjuk kepada pengunjung tentang sejarah kelahiran Yesus Kristus sampai pada kematian dan kenaikan Yesus ke Surga.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Perhubungan Maradu Gading Lingga, SH saat ditemui di lokasi wisata menegaskan bahwa objek wisata tersebut telah memberikan kontribusi terhadap kabupaten Dairi, thun 2004 mencapai Rp. 70 juta, 2005 sekitar Rp. 250 jura dan 2006 mencapai Rp. 275 juta, bahkan sampai bulan Desember kemarin mereka telah melampaui target dengan memperoleh pemasukan mencapai Rp. 320 juta.

Dari pengamatan di lokasi wisata ini, pedagang souvenir yang membuka kiosmnya di sepanjang jalan lokasi TWI masih kurang tertata dengan baik. Pemernitah setempat perlu memperhatikan hal ini di kemudian hari. Mungkin, para pedagang kecil penjaja kerajinan tangan tersebur bisa diarahkan dengan membangun kios yang sama dan sebuah aturan yang jelas sesama mereka. Hal ini demi untuk menata dan memberi kesan indah ketika wisatawan datang berkunjung ke sana.

Yang tak kalah penting adalah, tersedianya sarana dan prasarana seperti restoran dan penginapan. Hal ini perlu menjadi prioritas Pemkab Dairi jika ingin mengundang wisatawan tinggal satu hari atau dua hari.

Pedagang Bubuk Kopi Sidikalang Masih Butuh Pendapingan Pemerintah

Siapa yang tidak tahu kalau kopi terkenal itu adalah kopi Sidikalang. Komoditi ini menjadi salah satu andalan sektor pertanian Kabupaten Dairi. Produk ini sudah menembus pasar lokal maupun pasar ekspor. Seiring dengan perkembangan jaman, masa keemasan kopi Sidikalang yang dulu sempat terkenal kini mulai surut. Kalau mengingat kehidupan petani kopi Sidikalang di masa 1975 sampai 1977 seperti dipaparkan pedagang kopi di pasar Sidikalang A. Sinulingga yang sudah berkecimpung dalam bisnis jual beli kopi sejak tahun 70-an.

Make a New Post