Sidikalang is My Beautiful Country ~ Oleh oleh Dari Sidikalang

Sidikalang is My Beautiful Country

Sumber: http://www.bainfokomsumut.go.id/open.php?id=281&db=artikel

DAIRI PUNYA BANYAK POTENSI SELAIN KOPI

Beberapa waktu lalu, saat berkesempatan mengunjungi kota Sidikalang, Ibukota Kabupaten Dairi, terlintas di dalam benak bahwa kota tersebut akan mengalami banyak perubahan sejak tahun 1997 terakhir kali melihatnya. Kota yang dikenal berhawa sejuk tersebut kian berkembang dengan dibangunnya salah satu objek wisata iman "Taman Wisata Iman" (TWI) Sitinjo.

Jika melihat sejarah kota ini ke belakang, Kabupaten Dairi merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang usianya cukup tua. Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, pemerintahan Kabupaten Dairi telah ada sebelum masa penjajahan Belanda antara tahun 1852 sampai tahun 1942.

Sejarah berdirinya pemerintah Kabupaten Dairi ketika pada masa agresi militer I Belanda yang menguasai Sumatera Timur sehingga untuk menyelenggarakan pemerintahan serta perang melawan agresi Belanda, Residen Tapanuli ketika itu Dr Ferdinand Lumbantobing selaku Gubernur Militer Sumatera Timur dan Tapanuli, menetapkan Keresidenan Tapanuli menjadi 4 (empat) kabupaten masing-masing Kabupaten Dairi, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Humbang dan Kabupaten Silindung. Berdasarkan surat Residen Tapanuli Nomor 1256 tanggal 12 September 1947 ditetapkan Paulus Manurung sebagai Bupati pertama Kabupaten Dairi yang berkedudukan di Sidikalang, terhitung mulai 1 Oktober 1947.

Berdasarkan tanggal ketetapan bupati pertama itulah yang akhirnya dasar kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat ditetapkan sebagai "Hari Jadi Kabupaten Dairi" melalui Keputusan DPRD Kabupaten Dairi Nomor 4/K-DPRD/1997 tanggal 29 April 1977.

Pada awal berdirinya Kabupaten Dairi terbagi atas 3 kewedanan dan 6 kecamatan. Kewedanan tersebut yaitu, kewedanan Sidikalang yang dibagi atas 2 kecamatan masing-masing Kecamatan Sidikalang dan Kecamatan Sumbul. Selanjutnya kewedanan Simsim dibagi atas 2 kecamatan yaitu Kecamatan Kerajaan dan Kecamatan Salak, serta kewedanan Karo Kampung yang dibagi atas 2 kecamatan masing-masing Kecamatan Tiga Lingga dan Kecamatan Tanah Pinem.

Memasuki usianya yang ke-60 Kabupaten Dairi yang terkenal dengan "Kopi Sidikalang" hingga Desember 2005 meliputi 15 kecamatan, 8 kelurahan dan 148 desa. Kabupaten Dairi memiliki potensi alam yang sangat kaya, seperti keindahan alam daerahnya, hasil pertanian yang beraneka ragam dan melimpah, serta beberapa daerah memiliki kandungan bahan tambang yang sangat berharga.

Sesuai dengan keadaan alam dan topografinya sektor pertanian berperan dominan dalam mendukung perekonomian masyarakat. Berdasarkan hasil pendaftaran rumah tangga sensus pertanian tahun 2003 (angka tetap) terdapat 57.591 rumah tangga pertanian yang mencakup kegiatan bertani/berkebun, beternak ikan kolam/kerambah maupun tambak dan ternak hewan pedagang/unggas.

Make a New Post